'Mencari' Downline Oriflame? Hm...

Kekuatan Bisnis Oriflame terletak pada poin mengembangkan jaringan. Menjual produk juga sih, tapi yang lebih utama adalah mengembangkan jaringan. Jadi kalau mau dapat banyak bonus, ya... rajin-rajin aja melebarkan sayap dan menambah anggota di jaringan kita. Caranya?

Secara offline, bisa dong. Kalau boleh dibilang, ini cara 'konvensional' yang bisa dilakukan siapa saja, dan sudah dilakukan oleh para pendahulu kita (hiyyaaa... kesannya tuh 'ancient' banget ya?) sejak 25 tahun yang lalu, ketika Oriflame mulai menjejakkan kakinya di bumi Indonesia. Caranya dengan mengajak teman dan kenalan untuk pakai produk Oriflame atau sekalian ikut bergabung. Bisa dengan pendekatan personal, atau mengundang sekelompok orang untuk diberi penjelasan tentang sistem Oriflame dan sebagainya. Hingga hari ini, cara dan metoda offline masih bisa banget dilakukan para konsultan independen Oriflame. Salah satunya, opung Walden Silalahi yang saya ceritakan tempo hari. Ada lagi cerita lain, tentang seorang bapak  pengemudi bentor di Medan yang punya harapan untuk sukses bersama Oriflame dan menapak jenjang menuju level menejer di bulan berjalan. Good luck, pak! Kisahnya bisa dibaca di sini.

Nadia (tengah), Dini (kanan), dan Sharah (kiri),
3 diamond pertama di dBC-N

Setelah itu, ada terobosan yang dilakukan oleh sekelompok konsultan Oriflame yang tergabung dalam group dBC Network, jaringan bisnis online yang dirintis oleh Nadia Meutia dan Dini Shanti. Sudah lima tahun berjalan hingga saat blog posting ini ditulis, hingga saat ini sudah menghasilkan satu orang Diamond Director yang berpenghasilan rata-rata 40 juta per bulan (per bulan aja, gitu...) plus bonus mobil Honda CR-V dan peluang jalan-jalan gratis ke luar negeri. 1 orang Senior Diamond Director, yang juga perintis bisnis online dBC-N ini, sekarang berpenghasilan di atas 50 juta. Bersanding dengan pendiri dBC-N ini, mbak Nadia Meutia Yuniardo, sudah menjejak level Double Diamond Director dengan penghasilan di atas 70 juta per bulan, dan itu bisa dicapai dalam 4,5 tahun saja. Kantor 'konvensional', ada nggak ya yang bisa ngasih kenaikan gaji sebegitu cepatnya, sebegitu besarnya? 

Nnah... penghasilan segitu tentu nggak didapat dengan nungguin duit datang dengan sendirinya. Tetap saja pakai usaha dan doa. Tapi usahanya nggak usah pake keringatan jalan ke mana-mana nyari orang yang mau diajak kerjasama njalanin bisnis barengan kita, nggak usah pake deg-degan dan berbusa-busa karena mesti bicara di depan orang banyak buat njelasin berbagai keuntungan dari bisnis online yang resmi tercatat sebagai anggota APLI ini (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Kerjanya bisa kok sambil ngantuk-ngantuk di depan komputer di tengah malam buta, pake piyama-an aja, sambil facebook-an, nulis-nulis blog posting, ya... sesekali ketemuan sama orang-orang yang tertarik untuk njalanin bisnis serupa atau ketemuan dengan teman-teman di jaringan besar untuk saling memotivasi dan berbagi pengalaman. Asyik-asyik aja kan?

Lebih asyik lagi, karena dengan jadi member, tentunya kita pun jadi pemakai produk Oriflame yang bisa banget bikin kita wangi, cantik, dan happy. Selain itu, tinggal ngikuti petunjuk kerja yang sudah disediakan oleh sistem dBC-N, baca dan praktikkan materi yang tersedia gratis di e-book, manfaatkan fasilitas web replika, rajin-rajin konsultasi sama upline, nah... dengan kerja seperti ini, kita nggak usah nyari downline. Mereka yang akan datang sendiri ;) Mau kerja kayak gini? Hayu gabung bareng saya di dBC Network, dan kembangkan jaringan kita, hingga dapatkan bonus penghasilan berjuta-juta. Suka? Pastinya ;)

Bisnis Mudah. Memang Ada?

Sebuah tulisan di halaman facebook pak Mario Teguh menggugah kesadaranku. 

Pak Mario,
apakah Bapak bisa tunjukkan ide bisnis
yang gampang, tanpa modal, pasti untung besar,
gak ada saingan, yang tidak buat saya capek?
Hmm … kalau saya tahu, pasti sudah saya jalankan sendiri.
Yang saya tahu,
semua yang ingin Anda nikmati dengan mudah,
mengharuskan Anda bekerja melampaui kesulitan.
Upaya menjadi kaya melalui kemalasan,
selalu membutuhkan ketidak-jujuran.
Jangan ikut-ikut ya?
Mario Teguh

Saya setuju, Pak Mario. Bisnis apapun, selayaknya dijalani dengan jujur, kerja keras dan kerja cerdas. Tak ada bisnis instan yang dijalani dengan ongkang-ongkang kaki saja lantas mendapatkan hasil berlipat ganda. Termasuk menjalani bisnis kosmetik ini ya pak? Yang ini, modalnya kecil saja. Asal dijalani dengan sungguh-sungguh, hasilnya pasti akan luar biasa.

Setelah bergabung, tidak lantas santai, jalan di tempat dan berharap uang masuk ke pundi-pundi kita. Jalan masih panjang, dan kerja belum menunjukkan hasil apapun kalau kita nggak bergerak dan berubah. Tapi di dBC-N Oriflame ini, kekuatan silaturahmi akan membantu kita mencapai impian sukses. Sesuai tema bulan Maret ini, yuk kita berubah. Make That Change. Change your perspective, change your attitude, and change your life to a better one. Gabung dBC-N Oriflame sekarang, dan ubah hidup kita! 

Dari Sopir Angkot Jadi Director Oriflame

Cerita di bawah ini kubaca dari salah satu sumber. Deuh... lupa persisnya dari mana, tapi inspiratif banget. Oleh-oleh dari Director Seminar-nya Oriflame di hotel Ritz Carlton bulan Februari lalu. Kisah tentang seorang mantan sopir angkot yang sekarang sudah jadi sopir Honda CRV miliknya sendiri yang didapat secara gratis dari  bisnis Oriflame. Bonus..., yang didapatnya karena pencapaian hingga level diamond director di bisnis ini. Luar biasa... 

Ini kisah tentang opung, sebutlah demikian, walaupun nama asalinya adalah Walden Silalahi, seorang sopir angkot di masa lalunya, yang tidak puas dengan kehidupannya. Bukan sekedar tak puas, tapi memang dia tak bisa berbuat lain selain berubah, mencari alternatif penghasilan tambahan. Dan dia menemukannya di bisnis Oriflame. 

Dia berasal dari keluarga pas-pasan (ya iyalah... kalo dari keluarga berada, nggak akan 'meniti karir' sebagai sopir angkot kali ya... :p) Sebagai sopir angkot, penghasilannya tak cukup untuk menghidupi keluarganya. Ketika dia melirik bisnis prospektif Oriflame, dia pun bergabung dengan perhitungan bisnis di kepalanya. Satu cita-citanya, dia tak mau membuat keluarganya susah. Dia ingin membawa kesejahteraan bagi keluarganya. Nah,dengan semangat itu dia pun maju di bisnis ini, dengan semangat untuk sukses bersama di Oriflame.

3 pilar sukses yang dia terapkan di bisnis ini (yang sangat bisa kita contek):

1. Siapkan mental (hindari jauh-jauh gengsi). Bener banget kali. Kalau kita berpikir lebih baik kalah nasi (alias nggak berduit) daripada kalah aksi alias mikirin gengsi, nggak ada gunanya juga. Sebaliknya, kalau kita sukses, otomatis pundi-pundi kita makin berisi, dan gengsi ikut merangsek naiklah... 
2. Tindakan. Kiatnya si opung, hargai waktu, sesempit apapun. Karena kalau waktu sudah lewat, dia tidak akan pernah kembali lagi. Tinggal nyesel aja di belakang hari karena nggak memanfaatkan waktu lalu. Selain itu, lakukan semuanya dari hati. Hasilnya pasti akan lebih menyentuh hati. ;)
3. Berpikir dan mau belajar dari orang sukses. Ini adalah sikap mental positif, yang memadukan sikap rendah hati dan haus ilmu. Jangan sampai kita menganggap diri kita pintar, lantas jadi malas belajar dari kesuksesan orang lain. 

Intinya sih agar kita mau belajar dan mendengar, lalu menerapkan ilmu yang sudah kita ketahui dalam aksi keseharian kita. Nah, mungkin 3 pilar berharga itu bisa juga kita contoh untuk bisa kita lakukan juga. Yang bilang begini, diamond director-nya Oriflame kan? Pastinya aplikatif juga buat kita yang berkecimpung di bisnis ini. 

FYI, katanya si opung ini menjalankan bisnis ini secara OFFLINE saja lho, nggak seperti kita (saya) yang ikutan dBC-Network dengan dukungan sistem canggih dan jaringan yang solid. Nah, kalau opung yang njalanin bisnis secara offline saja bisa capai level diamond, kita-kita yang di-support online juga tentunya harus bisa dong yaa.

Kabarnya, di akhir sesi presentasinya, si opung memperkenalkan jaringan leadernya yang bisa membawa dia sampai level diamond director. Dan mereka... ternyata babeh-babeh juga. Nah, siapa bilang bisnis Oriflame bukan buat bapak-bapak?

Kalau gitu, kita yang ibu-ibu jangan mau kalah dong. Bapak-bapak atau emak-emak, siapa aja, bisa banget kok njalanin bisnis ini, dan sukses bersama di sini. Hayyu... semangat lagi...!!! Yang mau daftar sekarang, mumpung lagi promo Make That Change, hayu daftar di sini, dan kita sukses bareng yuk, kayak si opung. ;)

Sekali Berarti, Sudah Itu... Mati...

Satu-dua kali, kudapatkan orang yang kelihatannya 'nggak kuat' untuk bisa segera bergabung dengan Oriflame. Mereka ingin segera mendapatkan fasilitas diskon sebagai konsultan Oriflame, atau ingin cepat-cepat belanja untuk mendapatkan hadiah WP1-nya. Belanja sejumlah 75BP, dan... yess, hadiah WP1 didapat.

Tapi beberapa waktu kemudian, mereka-mereka ini yang lantas 'tumbang' di saat-saat awal merintis bisnis ini. Sekali berarti... sudah itu mati. Seperti puisinya Chairil Anwar. Nggak nyambung sih dengan bisnis Oriflame ini, tapi ungkapannya tepat sekali.

Merintis bisnis, apapun itu, tentu tak akan mudah. Berharap sukses jadi bandar, tapi menyerah di bulan pertama atau kedua, saya rasa itu bukanlah mental seorang pejuang. Tapi itu pilihan Anda, bukan saya. Jika Anda merasa bisa ikut berjuang bersama di bisnis besar ini, ayo bergabung bersama kami, d'BC Network, sebuah kelompok konsultan Oriflame independen yang menjalankan bisnis ini secara online (tapi jika ingin menjalankannya secara offline, tentu bisa juga). Didukung dengan pendampingan intens, e-book dan web replika gratis, serta training online maupun offline, d'BC Network berhasil berkembang jadi sebuah jaringan yang berkembang dengan cepat secara signifikan. Tercepat di Asia (data tahun 2010) Wow... 

Buat saya, slogannya pak SBY lebih kena. Bersama kita bisa. Untuk kali ini, Chairil Anwar lewat ah. Saya nggak mau cuma sekali berarti, sudah itu mati... Bagaimana dengan Anda? Yang mau gabung bareng, mumpung promo Make That Change lagi bagus nih, hayu gabung sekarang. Tinggal isi form ini, selanjutnya kami akan bantu Anda untuk sukses bersama. ;)

Bergabung di Lingkaran Pemimpi

Dapat artikel tentang bapak-nya Oriflame nih, dari kompas female. Menarik mengikuti penuturan kisahnya, bahwa bisnis Oriflame adalah bisnis yang produk utamanya adalah mimpi. Hayu ah, saya copy-paste artikel lengkapnya di sini, untuk bisa dibaca bersama.

Robert af Jochnick: Produk Utama Kami adalah "Mimpi"

Chairman Oriflame Indonesia, Robert af Jochnick,
saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-25 Oriflame Indonesia,
Selasa (18/1/2001).

Selasa, 18/1/2011 | 21:16 WIB

KOMPAS.com - Merayakan ulang tahun ke-25, hari ini, Rabu, 18 Januari 2011, Oriflame Indonesia memboyong Chairman sekaligus pendiri Oriflame, Robert af Jochnick ke Jakarta. Diadakan di wilayah Atrium gedung kantor barunya, Menara Standard Chartered, Jakarta, sebelum perayaan, Robert af Jochnick bertemu dengan para wartawan dan berbincang sejenak mengenai perjalanan perusahaan yang ia mulai dari sebuah apartemen kecil itu. 

"Saya memulai usaha ini di sebuah apartemen kecil bersama adik saya di Stockholm pada tahun 1967. Kini, Oriflame sudah ada di 63 negaram dan bahkan menjadi merek nomor 1 untuk perusahaan kosmetika direct-selling di banyak negara, terutama Rusia. Kami memulai hanya dengan 50 produk alami, kini kami memiliki lebih dari 1000 produk dengan harga terjangkau, serta 6 pabrik di dunia. Kami memulai berdua, kini, kami memiliki 9 ribu staf dan 3,5 juta konsultan di seluruh dunia," papar Robert di hadapan para wartawan. 

Oriflame merupakan perusahaan kosmetika asal Swedia yang menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit alami melalui jaringan penjual mandiri, yang mereka namakan dengan independent beauty consultant. Sementara di Indonesia, Oriflame didirikan sejak tahun 1986, dan memiliki sekitar 200 ribu konsultan. Menurut Robert af Jochnick, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang ia tuju untuk membuka cabangnya. Karena ia merasa ingin membantu dan mengubah kesejahteraan banyak orang agar lebih mandiri dalam mencari penghasilan.

Ada 3 kunci yang ia pegang dalam menjalankan bisnisnya ini; 

1. Kebersamaan. Ia meyakini bahwa sukses baru bisa teraih bila semua orang yang terkait bekerjasama. 

2. Semangat. Tidak pernah menyerah dan selalu punya gol untuk diraih adalah hal yang amat dipegang olehnya. Menurutnya, gol akan membuat seseorang selalu ingin menjadi lebih baik. 

3. Passion. Hal ini, menurut Robert, amat dibutuhkan dan menjadi hal yang penting jika akan menghadapi perjalanan panjang. "Produk utama kami adalah mimpi para konsultan untuk mencapai kesuksesan dan mewujudkannya," ungkap Robert. 

Selain itu, Robert menyuarakan pula, bahwa ada satu demand yang diterima perusahaannya, yakni untuk membuat perusahaannya menjadi lebih baik, khususnya dalam hal lingkungan. "Kami tak ingin mengambil dan mengambil terus dari alam tanpa memberi kembali. Kami memiliki proyek untuk mendirikan sebuah pabrik yang ramah lingkungan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan beberapa lembaga masyarakat untuk program bantuan," jelas Robert. 

Ketika ditanyakan mengenai apa yang membuatnya bisa berkembang hingga sekarang, Robert menuturkan 3 hal. Pertama, produk yang ditawarkan harus berkualitas, serta harus terus berkembang. Kedua, tidak berpaling dari inovasi. Kini Oriflame sudah merambah pemesanan dan pendaftaran online demi kemudahan para konsultan. Ketiga, terus membangun kepercayaan dari semua pihak.

NAD

Editor: Nadia Felicia

Mencari atau Menjadi Berlian

Saya cukup sering mendengar orang bilang bahwa bekerja itu untuk mencari sesuap nasi dan sebutir berlian, sebagai ungkapan bahwa kerja yang dijalani tidak hanya sekedar untuk menjaga agar dapur tetap ngebul, tapi juga untuk menjaga image agar tetap cantik dan stylish. Tentu boleh-boleh saja.

Di bisnis Oriflame, mencari berlian (diamond) atau bahkan menjadi diamond, sangat mungkin. Salah satu tokoh diamond yang dimiliki Oriflame Indonesia saat ini adalah Ilnayuti Sari, dari grup Oriflame online lain yang bisa dibilang sebagai 'kakaknya' d'BC Network, group yang kuikuti sekarang ini. Beliau mencapai kualifikasi tersebut dalam waktu yang sangat singkat, 2 tahun 2 bulan saja. (Baca note-nya di sini)

Beliau pun mengalami penolakan-penolakan calon rekanan yang notabene adalah teman, kerabat atau kenalan. Impian beliau untuk sukses di Oriflame pun sempat diragukan oleh orang tua dan suami, dilecehkan banyak orang juga karena 'berani' menawarkan peluang ini dari pintu ke pintu. Banyak orang tidak mengerti pekerjaan ini, hingga langsung menutup pintu ketika beliau menawarkan peluang dan 'mimpi' kesuksesan. Ya, mimpi.

Bisnis MLM dikatakan menjual mimpi. Tapi mimpi tetap hanya akan sebatas mimpi bukan, bila kita tidak bangun dan melakukan apa pun untuk mewujudkannya. Dengan Oriflame online, kita bisa meraih mimpi kita, apapun itu. 

Saya mungkin tak akan jadi seperti mbak Ilna yang melesat ke posisi diamond dalam waktu 2 tahun 2 bulan saja. Lha wong saya mulai bergabung dengan bisnis ini dengan pengertian yang belum menyeluruh, menjalankan bisnis ini juga tidak dengan perhatian penuh, dan hingga sekarang masih berusaha mengerti dan menjalaninya tanpa keluh. Karena ada harapan yang menanti untuk digapai, ada mimpi yang menunggu untuk diraih. Beberapa tahun ke depan, saya targetkan di tahun 2014, saya bisa mencapai level itu, diamond, dengan penghasilan yang sangat cukup, yang masuk ke rekening secara otomatis walaupun saya bekerja dari rumah saja. Di depan komputer yang terus menyala, pakai piyama dan berdandan seadanya, melakukan apa-apa yang saya suka.

Nah, jika tidak memulainya saat ini, mau kapan lagi? Karena berminat untuk mencapai kualifikasi itu, saya bersedia melakukan banyak hal sejak sekarang. Termasuk menawarkan peluang ini kepada Anda, yang saat ini sedang membaca tulisan ini. Ya, jika berharap bergabung dan langsung kaya, mungkin tidak bisa di sini. Bisnis MLM tetap bisnis kerja keras dan kerja cerdas. Kerja bagus, tentu akan diganjar banyak bonus. Tapi kerja asal, ya hanya akan meninggalkan sesal. Menyesal karena dibalap oleh teman-teman lain yang serius menjalankan bisnis ini dengan sepenuh hati. 

Bagaimana dengan Anda, mau serius ikut bergabung atau hanya sekedar jadi penonton? Pilihan ada pada Anda. Jika berniat untuk ikut bergabung, silakan dimulai dengan mengisi formulir di tautan berikut ini. Dapatkan banyak keuntungan sebagai member Oriflame, dan jadilah berlian yang berkilau.

Mafia Oriflame

Berbisnis Oriflame punya kesamaan dengan mafia narkoba tapi nggak pake bunuh-bunuhan (kayak tahu tentang hal ini aja :p). Ada tiga kategori konsultan Oriflame. Mereka adalah:
Pemakai: ini adalah mereka yang membeli produk untuk kebutuhan pribadi saja, dan bergabung dengan Oriflame karena ingin mendapatkan harga lebih murah sebagai member. Rabat mencapai 23% dari harga yang tertera di katalog. Kualitas produk terjamin. Atau bisa juga menghubungi konsultan Oriflame terdekat (tentu kontak saya juga bisa. Di mana pun Anda, barang bisa diantar. Order di atas Rp 150.000,- gratis ongkos kirim). Katalog bisa dilihat di tautan yang ada di side bar blog ini.

Penjual: ini adalah mereka yang tertarik untuk mendapatkan penghasilan dari hasil penjualan produk Oriflame. Lumayan juga hasilnya. Nggak perlu menimbun barang atau stok barang di rumah. Cukup membeli katalog dan sebarkan kepada pelanggan. Keuntungan sebagai penjual didapat dari selisih harga konsultan dan harga yang tertera di katalog.

Bandar alias Pebisnis: ini adalah mereka  yang tertarik untuk mengerjakan sistem Oriflame dan ingin meraih keuntungan hingga jutaan per bulan! Selain keuntungan di poin 2 di atas, sebagai bandar kita juga bisa mendapat bonus penjualan yang merupakan akumulasi penjualan dari keseluruhan jaringan kita per bulan. Tetap tidak bisa ongkang-ongkang kaki, karena kita hanya akan diganjar bonus berdasarkan hasil kerja kita, bukan hanya hasil kerja downline kita. Sangat mungkin, downline punya keuntungan lebih besar dari kita. Jadi, kalau kerja tidak benar, bonus pun tidak besar.

Nah, Anda termasuk yang mana?  Jika Anda termasuk tipe ke-3 alias berkecenderungan untuk jadi bandar, siap-siap isi formulir ini untuk bergabung dengan Oriflame sebagai konsultan independen, dan jadikan Oriflame sebagai bisnis Anda.
Untuk mencapai keuntungan berjuta-juta, sebagai konsultan Oriflame di level Diamond, memang rasanya tidak mungkin dicapai dalam 1 atau 2 bulan saja. Perlu usaha, kerja keras, kerja cerdas dan keteguhan hati dalam menjalankan bisnis ini. Jika founders d'BC-N Nadia Yuniardo bisa mencapai posisi Diamond dalam waktu 4 tahun, Dini Shanti dalam waktu 4,5 tahun, Sharah Sugarda dalam waktu 4 tahun, kita kapan bisa mencapai itu jika tidak dimulai dari sekarang. Siapa tahu Anda yang jadi Diamond berikutnya ;) Yuk, bergabung di d'BC Network dengan saya, dan siap-siap jadi Diamond berikutnya...!

Oriflame Abal-abal...

Mau nyoba nyari? Silakan coba. Tapi saya berani jamin, mau dicari sampai ke mana pun, Anda nggak akan nemuin produk Oriflame abal-abal.

Saya baru menyadarinya beberapa waktu ini. Barusan, baruu aja sore tadi, nonton tayangan reportase investigasi di salah satu stasiun TV swasta tentang produk bedak bayi palsu. Beberapa produk dipalsu oleh sang oknum. Walaupun kemasan disamarkan, kita yang nonton tetap bisa lihatlah, produk mana saja. yang dipalsu. Ya produk-produk terkenal yang ada di pasaran dan iklan-iklan itu lho... Tapi jelas NGGAK ADA produk Oriflame di sana. 

Si oknum memang menyasar konsumen kalangan menengah ke bawah, dan menyebar produk palsunya ke warung-warung, dengan harga murah tentunya. Dalih si oknum, dia bisa dapat murah karena dapat produk langsung dari pabriknya. Halah... bohong banget tuh. Mana mungkin pengecer kecil bisa dapat produk langsung dari pabrik? Sayangnya, konsumen kita masih kurang edukasi, kayaknya, jadi sukseslah ditipu oleh si oknum. 

Sampai saat ini, memang belum ada keluhan dari konsumen. Lha, masyarakat golongan bawah, rata-rata daya imunitasnya tinggi kok. Bayi ditaburi bubuk talk campur tepung sagu (atau tepung ketan, gitu) dan sedikit parfum, masih aman-aman saja tuh (ini komposisi talk-nya si oknum). Tapi dalam jangka panjang, mana tahu apa yang terjadi dengan si bayi.

baby talk. pic: courtesy of id.oriflame.com

Berani nih coba-coba sama produk buat anak kita atau bahkan kita sendiri? Saya, sekarang ini mempercayakan produk perawatan tubuh dan make-up kepada Oriflame. Rantai distribusi yang pendek memastikan produk Oriflame berkualitas. Kalau harga dirasa sedikit mahal, yok kita analisa sedikit. deh... Oriflame adalah produk impor, jadi wajar kalau dia relatif mahal. Pabriknya ada di beberapa negara, yaitu Polandia, India, Swedia, Rusia, dan Cina, dengan distribusi langsung ke 57 negara penggunanya. 

Distributor Oriflame di Indonesia ada di perwakilan kantor Oriflame yang berlokasi di beberapa kota tertentu. Sementara itu,  penyebaran produk Oriflame hingga ke tangan konsumen/pemakai dilakukan langsung oleh konsultan Oriflame yang menjadi anggota. Nggak bakalan ada deh kongkalikong untuk memperpanjang jalur distribusi yang akan rentan pemalsuan. 

Jalur distribusi yang pendek membuat harga produk Oriflame relatif murah. Coba saja bandingkan dengan produk impor lainnya. Oriflame paling murah deh... Mendapatkannya juga mudah. Tinggal kontak konsultan Oriflame terdekat (dan biasanya kami yang mendatangi Anda), lihat-lihat katalognya (bisa juga lihat katalog online), lalu silakan pesan. Setiap bulan PASTI ada program diskon untuk produk tertentu. Tapi yang jelas, kalau Anda bergabung dengan Oriflame, tentu Anda bisa mendapatkan produk Oriflame dengan harga lebih murah dibanding harga yang tertera di katalog, karena ada diskon khusus member yang bisa mencapai 30%.  Selain itu, ada juga dong keuntungan lain kalau kita mau serius njalanin bisnis ini. Tapi tentang itu sih baca di tulisan yang lain aja ya. Ayo, mau sekalian ikut gabung dengan Oriflame? Tinggal isi form berikut ini, dan nikmati layanan diskon sepanjang tahun! Orisinalitas produk terjamin, juga kualitasnya. Nggak ada deh Oriflame abal-abal di mana-mana. Kalau ada yang jualan Oriflame di warung-warung, tanyain nomor konsultannya deh. Sekalian lihat katalognya, dan ikutan order aja. ;)

Oriflame Online, Bisnis Kita

Njalanin bisnis Oriflame secara online? Bisa banget! Saat ini bisnis Oriflame bisa dilakukan secara online, tidak seperti sebelumnya yang notabene berbasis jejaring offline. Sistem bisnis Oriflame online membuat kita bisa lebih bebas 'menjarah rayah' dunia maya dan memanfaatkan berbagai fasilitas online yang telah ditawarkan oleh jaringan online -dalam hal ini, dBC-Network. Selain kemudahan untuk memesan barang secara online, kita juga bisa membina jaringan dan mendapatkan downline dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia tanpa harus bertemu langsung dengan mereka.

Saat ini saya mendapat beberapa downline tanpa pernah bertemu langsung dengan mereka. Ada yang di Jakarta, Palembang, Aceh, juga Bandung sesuai dengan domisili saat ini. Kapan-kapan, kita bisa ketemuan untuk bincang-bincang lebih lanjut ataupun sekedar silaturahmi saja. 

Apa kabar downline lain yang di luar kota? Ruang tidak membatasi saya untuk berbisnis dan membina downline. Saya bisa menghubungi mereka lewat e-mail, sms, telepon, messenger, silakan sebut media komunikasi apa saja, semuanya bisa dimanfaatkan untuk bertukar kabar dan informasi terbaru.

front page of id.Oriflame.com special December

Perkembangan para downline juga bisa terpantau dari situs Oriflame. Bikin 'panas' juga ketika downline ternyata bergerak lebih cepat dan sigap, membuat saya terinspirasi untuk bergerak tak kalah sigap ;)

Sebenarnya, menjalankan bisnis Oriflame online ini tidak susah, tapi perlu keseriusan dan ketekunan yang tinggi untuk bisa sukses seperti Nadia Muthia yang berhasil mencapai level Diamond Director dalam tiga tahun, yang merintis bisnis online ini bersama mbak Dini Shanti, atau mbak Sharah Saleh Sugarda a.k.a. Dian Maysharah yang mencapai kualifikasi Diamond Director dalam waktu empat tahun, tapi dilakoni secara sambilan saja. (haa... ternganga).

Nah, untuk mengekor kesuksesan mereka-mereka itu, saat ini saya mencari calon downline yang punya kemiripan dengan saya, yaitu penyuka dan pemakai produk Oriflame, punya cukup teman yang juga suka produk Oriflame, dan suka internet-an, tentunya... ;).

Satu tips kecil untuk memperoleh pelanggan setia adalah: nggak usah ambil untung banyak-banyak. Pengalaman saya sendiri sebagai pelanggan, ketika bisa mendapatkan produk Oriflame dengan harga lebih rendah sedikit aja dibandingkan dengan harga yang tertera di katalog, wah... itu sudah senang luar biasa ;) Tujuan utamanya kan  untuk bisa mencapai 75 bonus poin yang jadi syarat tetap dapat bonus performance dan menjaga web replika (warung online) kita tetap aktif.

Selebihnya, tinggal konsentrasi lebih fokus untuk mencari calon downline yang mempunyai karakter kuat dan mau diajak membina kerjasama menjalankan bisnis ini, karena di sinilah kunci untuk bisa meraih sukses seperti para upliners yang sudah disebutkan tadi, mbak Nadia, mbak Dini dan mbak Sharah. 

Target di tahun 2011 nanti, adalah untuk mendapatkan minimal satu downline dalam sebulan yang punya target serupa (sedikit banget ya? :p), tapi setiap downline itu juga bisa aktif mencari downline lainnya yang punya passion serupa. Tentu saja punya beberapa downline lain yang mungkin... tidak se-visi. Kalo bisa dapet lebih banyak downline yang punya visi dan misi sama, ya... itu sih bonus aja... ;) 

Target itu realistis lho, karena produk Oriflame sendiri memang sudah dikenal kualitasnya, dan punya pelanggan setia, sehingga mencari orang yang mau jadi konsultan Oriflame juga insya Allah tidak terlalu susah, asal kita mau berupaya untuk mencari dan menemukannya. Kalau hal ini bisa terus berjalan lancar jaya, posisi Diamond Director itu tinggal menunggu waktu saja.

Yang menjadi banyak pertanyaan calon downline adalah bagaimana cara mencari downline? Nah... ini yang penting. Kebanyakan calon downline menganggap bisnis Oriflame online ini adalah bisnis cepat kaya, di mana mereka bisa cepat kaya hanya dengan ongkang-ongkang, tanpa usaha dan modal. Nggak bisa seperti itu. Di mana-mana, menjalankan bisnis apapun, kalau ingin sukses, mengelola bisnis ya harus sepenuh hati, perlu ketekunan dan juga modal ekstra jika perlu. Kerja kantoran saja, kita tetep butuh modal kan? Setidaknya untuk transport, seperti saya yang harus mengeluarkan uang beberapa ratus ribu rupiah per bulan hanya untuk transport ke kantor saja. Iya... iya... rumahku cukup jauh dari tempat kerja, jadi uang transport juga perlu di-budget-kan cukup besar.

Saat ini yang saya lakukan untuk memperoleh downline juga bisa dilakukan secara online. Blog ini, misalnya. Masih pakai yang gratisan sih, dari blogger. Saya juga sok rajin blog-walking atau mempublikasikan blog-posting via status jejaring sosial untuk lebih mempopulerkan blog ini. Selain itu, harus rajin juga mempromosikan web replika kita. Saya bisa ikut gabung promosi di iklan Facebook lewat program co-op. Bisa juga sih dengan beberapa cara lain yang masih belum dilakukan, seperti Yahoo search marketing atau Adword Indonesia maupun Google. Semua itu membutuhkan uang tentunya, tapi cukup sepadan dengan hasilnya. Selain karena modal yang dikeluarkan juga cukup terjangkau, sekitar 100 ribu sampai 200 ribu sebulan. Itu bahkan lebih kecil dari ongkos yang saya keluarkan untuk transport pulang pergi kantor setiap bulan.

Dengan bisnis Oriflame online ini, saya bisa mendapat lebih dari itu, bahkan saya yakin bisa mencapai target Diamond Director dalam waktu tiga tahun dari sekarang, dengan penghasilan 30-45 juta sebulan plus dapat mobil Honda CR-V gratis (um... boleh pilih warna ya?) dan bonus perjalanan liburan ke luar negeri berkali-kali. Siapa sih yang bakalan nolak kesempatan seperti ini...?

Jadi, apa yang bikin saya masih ragu? Hm... nggak tuh. Saya sudah punya cukup banyak bukti dan testimoni sukses, dan semuanya sangat mungkin dijalani.

Anda mau berjuang bersama jadi konsultan Oriflame online? Ayo bergabung di d-BC Network. Tinggal isi form berikut ini, transfer annual membership fee sebesar Rp 39.900,- dan kirimkan bukti transfer beserta hasil scan ID (KTP/SIM) ke alamat e-mail saya. Tenang... setelah Anda isi formulir online, nanti saya yang akan mengirimkan kabar untuk kontak lebih dulu. Setelah itu... mari kita sama-sama bergerak menjalankan roda bisnis Oriflame online ini dan sukses bersama!