Minggu, 20 Maret 2011

Dari Sopir Angkot Jadi Director Oriflame

Cerita di bawah ini kubaca dari salah satu sumber. Deuh... lupa persisnya dari mana, tapi inspiratif banget. Oleh-oleh dari Director Seminar-nya Oriflame di hotel Ritz Carlton bulan Februari lalu. Kisah tentang seorang mantan sopir angkot yang sekarang sudah jadi sopir Honda CRV miliknya sendiri yang didapat secara gratis dari  bisnis Oriflame. Bonus..., yang didapatnya karena pencapaian hingga level diamond director di bisnis ini. Luar biasa... 
Ini kisah tentang opung, sebutlah demikian, walaupun nama asalinya adalah Walden Silalahi, seorang sopir angkot di masa lalunya, yang tidak puas dengan kehidupannya. Bukan sekedar tak puas, tapi memang dia tak bisa berbuat lain selain berubah, mencari alternatif penghasilan tambahan. Dan dia menemukannya di bisnis Oriflame
Dia berasal dari keluarga pas-pasan (ya iyalah... kalo dari keluarga berada, nggak akan 'meniti karir' sebagai sopir angkot kali ya... :p) Sebagai sopir angkot, penghasilannya tak cukup untuk menghidupi keluarganya. Ketika dia melirik bisnis prospektif Oriflame, dia pun bergabung dengan perhitungan bisnis di kepalanya. Satu cita-citanya, dia tak mau membuat keluarganya susah. Dia ingin membawa kesejahteraan bagi keluarganya. Nah,dengan semangat itu dia pun maju di bisnis ini, dengan semangat untuk sukses bersama di Oriflame.
3 pilar sukses yang dia terapkan di bisnis ini (yang sangat bisa kita contek):
  1. Siapkan mental (hindari jauh-jauh gengsi). Bener banget kali. Kalau kita berpikir lebih baik kalah nasi (alias nggak berduit) daripada kalah aksi alias mikirin gengsi, nggak ada gunanya juga. Sebaliknya, kalau kita sukses, otomatis pundi-pundi kita makin berisi, dan gengsi ikut merangsek naiklah... 
  2. Tindakan. Kiatnya si opung, hargai waktu, sesempit apapun. Karena kalau waktu sudah lewat, dia tidak akan pernah kembali lagi. Tinggal nyesel aja di belakang hari karena nggak memanfaatkan waktu lalu. Selain itu, lakukan semuanya dari hati. Hasilnya pasti akan lebih menyentuh hati. ;)
  3. Berpikir dan mau belajar dari orang sukses. Ini adalah sikap mental positif, yang memadukan sikap rendah hati dan haus ilmu. Jangan sampai kita menganggap diri kita pintar, lantas jadi malas belajar dari kesuksesan orang lain. 
Intinya sih agar kita mau belajar dan mendengar, lalu menerapkan ilmu yang sudah kita ketahui dalam aksi keseharian kita. Nah, mungkin 3 pilar berharga itu bisa juga kita contoh untuk bisa kita lakukan juga. Yang bilang begini, diamond director-nya Oriflame kan? Pastinya aplikatif juga buat kita yang berkecimpung di bisnis ini. 
FYI, katanya si opung ini menjalankan bisnis ini secara OFFLINE saja lho, nggak seperti kita (saya) yang ikutan dBC-Network dengan dukungan sistem canggih dan jaringan yang solid. Nah, kalau opung yang njalanin bisnis secara offline saja bisa capai level diamond, kita-kita yang di-support online juga tentunya harus bisa dong yaa.
Kabarnya, di akhir sesi presentasinya, si opung memperkenalkan jaringan leadernya yang bisa membawa dia sampai level diamond director. Dan mereka... ternyata babeh-babeh juga. Nah, siapa bilang bisnis Oriflame bukan buat bapak-bapak?
Kalau gitu, kita yang ibu-ibu jangan mau kalah dong. Bapak-bapak atau emak-emak, siapa aja, bisa banget kok njalanin bisnis ini, dan sukses bersama di sini. Hayyu... semangat lagi...!!! Yang mau daftar sekarang, mumpung lagi promo Make That Change, hayu daftar di sini, dan kita sukses bareng yuk, kayak si opung. ;)

Tidak ada komentar: