Bareng mbak Nadia di kantor Oriflame |
Sabtu, 21 Mei 2011, janjian sama my direct upline mbak Linda untuk datang ke kantor Oriflame Jl.Riau. Kita mau ketemuan dan dapat pencerahan dari mbak Nadia Meutia Yuniardo, the founder of dBC Network herself!!! Belum apa-apa udah semangat duluan :p
Dan memang itulah yang terjadi. Acara yang tadinya dijadwalkan cuma sampe jam 7, akhirnya mulur sampe jam setengah sembilan-an. Setelah mbak Nadia cerita kisah masa lalunya (halah...), masa perjuangan sampai akhirnya ada di posisi double diamond director sekarang ini dengan penghasilan bulanan kira-kira 80 jutaan (hiyyaaa... ngiler deh), dilanjut dengan sesi tanya-jawab yang nyaris nggak habis-habis. Diakhiri dengan sesi foto-foto, kita lalu janjian mau ketemuan lagi besoknya, di acara BIG Oriflame Opportunity Meeting. Yuuuk...!
Ahad, 22 Mei 2011. Janjian lagi sama mbak Linda. Acara dijadwalin mulai jam 2, tapi sejak setengah dua, kita sudah umpel-umpelan di depan pintu, nunggu dibuka. Graha Batununggal Indah nyaris terbagi jadi dua warna, kuning dan hitam. Kuning itu dBCNers seperti saya, dan hitam-kelabu itu grup tetangga, hmm... Eagle ya, kalo nggak salah. Ada juga sih grup-grup lain yang datang tanpa dress code tertentu. Warna-warni. Seru.
Bolak-balik, musik ajep-ajep terdengar dari dalam ruangan. Ketika akhirnya kita masuk, serbu ruangan dalam, nyari duduk di bagian tengah depan. Terpisah deh dari mbak Nadia dan rombongan dBCNers lainnya yang sebagian besar ada di sayap kanan ruangan.
Acara demi acara berlangsung. Nima Khoei, area manager Oriflame Bandung, bolak-balik naik-turun panggung, ngasih sedikit motivasi dan pengantar. Dia masih perlu didampingi penterjemah sih, yang awalnya kaku banget. lama-lama kelihatan lebih santai. Lanjut dengan mbak Nadia Yuniardo. Yeay... itu upline-nya upline saya. Yang sekarang cantik, menarik banyak duit tuh, mbah moyangnya saya di bisnis ini. 'Kebakar' dah jadi downline-nya. Si mbak ini ngomongin tentang mimpi yang ingin dicapainya dengan bergabung di Oriflame sini. OK. Kita semua punya mimpi yang ingin diwujudkan, dan Oriflame bisa banget jadi kendaraan menuju impian kita itu. Aku mau.
Setelah mbak Nadya, Amir Mortazavi naik panggung. Amir ini deputy Managing Director & Sales Director Oriflame untuk Indonesia. Lanjut lagi dengan pak Fredrik Widell, sang Regional Director, South Asia & Managing Director Indonesia. Dia datang dengan bergaya, masuk ruangan dalam BMW hitam. Keren. Kali ini penterjemahnya bule juga, tapi bahasa Indonesianya udah ngalir banget. Enak deh dengar terjemahannya. Lanjut dengan mengundang bu DD Bandung, bu Dyah Ayu (heh... dua tahun lagi, Diah Utami nyusul jadi Diamond Director. Insya Allah ;))
Gold Director dari dBCN Bandung, mbak Ade. |
Selepas itu, recognisi...! Mulai posisi SM ke atas, Director, Gold Director, sampai Senior Gold Director. Kaos kuning bolak-balik ngsi panggung. Artinya: warga dBCN unjuk gigi. Meniti tangga kesuksesan satu-satu. Satu Gold Director dari dBCN. Heu... 'kebakar' lagi semangatku. Pengen banget naik level lagi bulan ini, biar cepet-cepet SM dan di-recognisi di panggung dan dapat cash award kayak gitu. (Iya... SM dulu aja. Tapaki tangga sukses satu-satu ;)). Bikin ngiler aja...
Nah, satu kutipan bagus dari pak Mario Teguh yang kubaca sore tadi. Kena banget deh dengan situasi di bisnis Oriflame ini. Ngilernya iya, pengennya iya, kerjanya? Ya mesti iya juga dong :p
Banyak orang menginginkan keberhasilan yang telah dicapai oleh orang lain,
tapi tidak bersedia meniru rajinnya,
atau mempelajari proses berpikir
dan mengelola keraguan dan ketakutannya,
atau meneladani keikhlasannya untuk memulai dari apa pun yang ada,
atau meneladani kepatuhannya kepada Tuhan.
Kita hanya mau enaknya.
Sesungguhnya, kita telah berlaku tidak adil.
Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar